gaya gurun pasir yang paling umum adalah taman kaktus. Taman berduri ini memang sangat khas dari daerah gurun pasir yang kering. Taman kaktus sebenarnya cukup murah untuk diaplikasikan .Apalagi kaktus tergolong tanaman yang minim perawatan, jadi takkan merepotkan.
Kaktus punya banyak variasi bentuk, ukuran dan warna. Jadi jangan kuatir taman kaktus menjadi tampak monoton karena jenis tanamannya sama .Penataan dan pembuatan kontur yang baik juga akan menjauhkan kesan statis . Berada di taman kaktus akan memberi sensasi pemandangan eksotis di padang pasir
Kaktus punya banyak variasi bentuk, ukuran dan warna. Jadi jangan kuatir taman kaktus menjadi tampak monoton karena jenis tanamannya sama .Penataan dan pembuatan kontur yang baik juga akan menjauhkan kesan statis . Berada di taman kaktus akan memberi sensasi pemandangan eksotis di padang pasir
SAMBUNGAN MANIS
Variasi kaktus juga bisa ditambah dengan jenis kaktus sambungan. Bagian atas kaktus yang berwarna mencolok akan menjadi aksen yang sangat kuat di antara dominasi kaktus yang hijau atau kuning kehijauan

FOKUS TAJUK TINGGI
kaktus bertajuk tinggi bisa dipakai sebagai background. Bebatuan dan pasir akan menjadi penutup tanah yangk tak kalah menarik. Kemudian yang tajuknya pendek diletakkan didepannya. Undakan (terasering) bisa juga dipakai untuk memainkan tajuk kaktus

BENTUK DINAMIS
Bentuk kaktus yang bercabang-cabang membentuk tajuk yang sangat unik.Bentuknya tidak simetris berkesan tidak beraturan dan seolah bergerak akan menimbulkan kesan yang dinamis di taman.

KURSI GADUNGAN
Jenis kaktus raksasa ini bisa juga jadi point of interest taman. Bentuknya yang besar dengan bentuk hampir bulat menyerupai kurs. Bentuk duri yang besar dengan warna kuning membuat kaktus ini tampaklebih menarik
Seperti namanya, jenis soft material berupa tanaman yang dominan dari keluarga bromeliad alias bromelia. Neoregelia atau yang dipasaran beken disebut sebagai bromelia, adalah jenis yang paling banyak dipakai. Selain itu ada juga aechmea, ananas, guzmania dan tillandsia.
Bromelia memang unik, ada yang punya daya tarik sangat tinggi pada daunnya, yakni bentuk dan warnanya yang menawan. Semisal genus neoregelia dan cryptanthus .Ada juga yang menjadikan bunga sebagai sumber keindahan. semisal aechmea, guzmania dan tillandsia
Sebagai tanaman epifit, bromelia tak butuh media tanah. Dia bisa di tempel di batang pepohonan , diantara batu, dan juga media pasir. Hard material yang paling banyak dipakai dalam taman bromelia umumnya adalah batu kali alami. Paduan antara bromelia dan batu kali akan menimbulkan sebuah taman eksotis, yang barangkali tak lazim kita temui di ekosistem alam di indonesia.
KESEIMBANGAN BATU DAN BROMELIA
Beragam bentuk dan warna bromelia bisa dipadukan dalam satu taman. Setiap spot punya daya tarik yang sangat kuat . Sebagai aksen, bebatuan kali alami berukuran besar bisa jadi pilihan. Batu juga bisa jadi penyeimbang pandang mata dari warna tanaman yang mencolok. Dibelakangnya bisa di tanam tanaman yang lebih tinggi dan rimbun sebagai naungan
kucai pelunak
Taman bromelia umumnya memakai kerikil atau pasir sebagai groundcover. Namun tanaman penutup lahan macam kucai juga tetap bisa dipakai. Wrna hijau kucai bisa jadi pelunak warna mencolok bromelia dan kesan keras batu kali.
Hijau pun perlu
Supaya tak monoton, tanaman berdaun hijau tak salah dihadirkan ditaman bromelia. Warna hijau yang biasanya akan tenggelam, justru bisa menjadi pemberi aksen warna taman yang dominan warna mencolok
Nanas mini
Ananas berdaun kecil panjang bisa jadi elemen yang lain dari dominasi jenis bromelia berdaun agak lebar. Bentuk bunganya yang unik, seperti buah nanas berbentuk mini, membuat taman ini takkan tenggelam diantara tanaman lain yang bertajuk lebih besar
FOKUS NEOREGELIA
Kehadiran warna merah di taman selalu menjadi point of interest. Begitu juga dengan neoregelia , yang juga dikenal sebagai bromelia, bisa jadi fokus karena warna merahnya yang pekat . Selain di taman bromelia , neoregelia banyak dipakai sebagai aksen berebagai jenis gaya taman
Bromelia memang unik, ada yang punya daya tarik sangat tinggi pada daunnya, yakni bentuk dan warnanya yang menawan. Semisal genus neoregelia dan cryptanthus .Ada juga yang menjadikan bunga sebagai sumber keindahan. semisal aechmea, guzmania dan tillandsia
Sebagai tanaman epifit, bromelia tak butuh media tanah. Dia bisa di tempel di batang pepohonan , diantara batu, dan juga media pasir. Hard material yang paling banyak dipakai dalam taman bromelia umumnya adalah batu kali alami. Paduan antara bromelia dan batu kali akan menimbulkan sebuah taman eksotis, yang barangkali tak lazim kita temui di ekosistem alam di indonesia.
KESEIMBANGAN BATU DAN BROMELIA
Beragam bentuk dan warna bromelia bisa dipadukan dalam satu taman. Setiap spot punya daya tarik yang sangat kuat . Sebagai aksen, bebatuan kali alami berukuran besar bisa jadi pilihan. Batu juga bisa jadi penyeimbang pandang mata dari warna tanaman yang mencolok. Dibelakangnya bisa di tanam tanaman yang lebih tinggi dan rimbun sebagai naungan
kucai pelunak
Taman bromelia umumnya memakai kerikil atau pasir sebagai groundcover. Namun tanaman penutup lahan macam kucai juga tetap bisa dipakai. Wrna hijau kucai bisa jadi pelunak warna mencolok bromelia dan kesan keras batu kali.
Hijau pun perlu
Supaya tak monoton, tanaman berdaun hijau tak salah dihadirkan ditaman bromelia. Warna hijau yang biasanya akan tenggelam, justru bisa menjadi pemberi aksen warna taman yang dominan warna mencolok
Nanas mini
Ananas berdaun kecil panjang bisa jadi elemen yang lain dari dominasi jenis bromelia berdaun agak lebar. Bentuk bunganya yang unik, seperti buah nanas berbentuk mini, membuat taman ini takkan tenggelam diantara tanaman lain yang bertajuk lebih besar
FOKUS NEOREGELIA
Kehadiran warna merah di taman selalu menjadi point of interest. Begitu juga dengan neoregelia , yang juga dikenal sebagai bromelia, bisa jadi fokus karena warna merahnya yang pekat . Selain di taman bromelia , neoregelia banyak dipakai sebagai aksen berebagai jenis gaya taman

Tidak ada komentar:
Posting Komentar